√ 3 Merk Obat Penguat Kandungan Sesuai Resep Dokter & Pengalaman

Obat penguat kandungan merupakan obat yang diberikan dokter bila terdapat ancaman abortus (kegagalan kehamilan) karena insufisiensi luteal atau riwayat abortus pada kehamilan sebelumnya. Obat penguat kandungan juga mengandung hormon progesteron atau dihidrogesterone dan hanya digunakan pada trimester pertama untuk indikasi ini. Pengunaan obat penguat kandungan harus sesuai anjuran dokter dan dibawah pengawasan dokter.

Berikut Daftar Nama Merk Obat Penguat Kandungan Sesuai Resep Dokter 

  1. Utrogestan 100mg

Utrogestan

Utrogestan ini merupakan obat yang mengandung zat aktif berupa hormon progesteron, yang sebenarnya diproduksi secara alami dalam tubuh wanita. Hormon ini berfungsi untuk menstimulasi pelepasan sel telur yang matang, memfasilitasi implantasi (tertanamnya hasil pembuahan ke dinding rahim), memelihara kehamilan dengan cara meningkatkan pertumbuhan dinding rahim dan meminimalisasi kontraksi miometrium (otot rahim).

Karena efek ini, Utrogestan sering digunakan sebagai obat untuk penguat kandungan dan untuk mengatasi masalah menstruasi seperti amenorrhea (tidak haid lebih dari 3 bulan), pendarahan haid yang berlebihan, serta terapi gejala menopause. Utrogestan juga kerap digunakan untuk membantu program perencanaan kehamilan, terutama pada wanita dengan kondisi hormone progesteron yang cukup rendah dalam tubuh.

Diharapkan dengan pemberian suplementasi hormon ini, kondisi kandungan akan cukup berada dalam kondisi yang cukup baik, sehingga dapat mencegah terjadinya keguguran pada trimester pertama. Pemberian obat ini juga dapat diberikan pada ibu hamil sebagai suplementasi, meskipun tidak ada riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya. Penggunaan utrogestan ini bisanya diberikan selama masa trimester pertama kehamilan. Penggunaan obat ini aman selama ibu hamil tidak memiliki alergi terhadap kandungan obat ini.

  • Efek Samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat utrogestan ini antara lain adalah mual, penambahan berat badan, edema atau bengkak, sakit kepala, kelelahan, rasa melayang, insomnia, nyeri payudara, dan alergi. Jika anda mengalami salah satu keluhan diatas, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter kandungan terdekat. Sebaiknya anda meminum obat ini hanya dengan resep atau indikasi yang sudah ditentukan dokter.
  • Dosis

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Tidak lebih dari 200 mg per asupan. Insufisiensi progesteron : 200-300 mg per hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi. Dapat ditingkatkan hingga 600 mg per hari dalam 3 dosis terbagi, pada kasus untuk membantu terjadinya kehamilan.

  • Aturan Pakai

Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong. Telan dengan segelas air diluar waktu makan. Sebaiknya diberikan menjelang tidur

  • Komposisi

Micronised progesterone 100 mg

  1. Proterine 20mg

Proterine

Proterine memiliki kandungan aktif Isoxsuprine HCl. Obat ini kerap disebut juga sebagai penguat kandungan, karena kandungannnya yang bisa membantu meminimalisasi risiko keguguran sekaligus melancarkan perfusi darah uteroplasenta yang penting bagi perkembangan janin Anda. Peresepan obat pada ibu hamil perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda secara umum, riwayat penyakit yang Anda derita, keluhan yang Anda alami selama kehamilan, dan beragam faktor lainnya.  

Dokter spesialis kandungan yang memeriksa Anda secara langsunglah yang paling memahami apa indikasinya ia memberikan obat tersebut pada Anda, termasuk juga bagaimana dan seberapa lama durasi konsumsi obat yang dianjurkan. Mengingat obat tersebut bukan termasuk pada golongan obat bebas.

  • Efek Samping yang mungkin terjadi Efek samping yang paling umum terjadi misalnya flushing, hipotensi, takikardia, nyeri dada, dan pusing (hipotensi ortostatik). Kadang juga bisa terjadi gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan distres perut. Reaksi hipersensitivitas bisa terjadi dengan gejala ruam pada kulit. Jika ruam muncul, penggunaan obat ini harus dihentikan. Pada penggunaan secara intravena, obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti maternal pulmonary oedema dan takikardia janin.
  • Dosis

Dosis dewasa : 20 mg 3 – 4 x sehari.

Dosis lansia : Inisiasi dengan dosis rendah.

  • Aturan Pakai

Diminum sesudah makan

  • Komposisi

Isoxsuprine HCl 20 mg

  1. Allylestrenol

Allylestrenol

Allylestrenol adalah obat yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya keguguran. Salah satu penyebab keguguran adalah akibat rendahnya hormon progesteron. Dalam hal ini, allylestrenol berperan sebagai pengganti hormon tersebut di dalam tubuh.Allylestrenol bekerja seperti hormon progesteron alami, yang membantu mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi, serta membantu menekan risiko keguguran.

  • Efek Samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi allylestrenol adalah:
  1. Gangguan pencernaan
  2. Penurunan nafsu makan dan berat badan
  3. Edema atau penumpukan cairan dalam tubuh
  4. Sakit kepala
  5. Demam
  6. Kelelahan
  7. Depresi
  8. Perubahan libido
  9. Siklus menstruasi tidak teratur
  10. Jerawat
  11. Ruam kulit
  12. Biduran
  • Dosis

Dosis konsumsi allylestrenol yang umumnya diberikan adalah 5 mg, 3 kali sehari, selama 5-7 hari.

  • Aturan Pakai

Obat Allylestrenol diminum atau ditelan bersama makanan. Penggunaan obat bersamaan dengan makanan lebih dianjurkan jika pasien juga memiliki masalah kesehatan terkait dengan gangguan pencernaan. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan penggunaan obat pada penderita depresi harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.

Itulah Ulasan Lengkapnya Tentang Obat Penguat Kandungan, Selait Merek Merek Diatas – Obat Penguat Kandungan Sesuai Pengalaman Penulis Adalah “DOA” Kepada Allah SWT Agar DiLetakkan Kekuatan Pada Diri Kita adalah Senjata Obat Tak Terkalahkan Sampai Hari Ini.

Baca juga: